Kamis, 16 Februari 2012

Mengenal Spesifikasi mesin DOHC dan SOHC


SOHC (Single Overhead Camshaft) adalah engine yang menggunakan single camshaft (satu poros), sedangkan DOHC (double overhead camshaft) adalah engine yang menggunakan double camshaft (poros ganda) untuk menggerakan intake valve dan exhaust valve.

DOHC merupakan teknologi pengembangan dari SOHC, tapi tidak bijak bila kita bilang bahwa mesin dohc lebih baik dibanding sohc ataupun sebaliknya, karena kedua jenis mesin dirancang dengan tujuan yang berbeda. Secara teknologi sohc dan dohc berhubungan langsung dengan jumlah camshaft yang mengakibatkan perbedaan jumlah katup (intake dan exhaust valve) dan kecepatan buka tutup katup

Pada mesin sohc yang hanya digerakan dengan satu poros, jumlah valve yang mampu digerakan lebih sedikit dari dohc, Satu chamshaft pada sohc menggerakan intake valve dan exhaust valve sekaligus sedangkan, sedangkan pada dohc yang memiliki 2 camshaft intake dan exhaust valve digerakkan oleh dua camshaft yang berbeda.. Pada umumnya satu camshaft didesign untuk menggerakan 2 valve (tergantung besarnya kapasitas mesin) sehingga pada mesin sohc jumlah valve biasanya hanya ada 2, satu intake dan satu exhaust valve (ada juga sohc dengan 4 valve tapi dengan kontruksi mesin lebih rumit seperti Vixion dan Jupiter MX)… pada mesin dohc dengan 2 camshaftnya, valve yang digerakan 2x jumlah valve pada sohc makanya bisa sampe 4 valve (2 intake valve dan 2 exhaust valve)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konfigurasi Mikrotik menjadi repeater

Login dengan mac address dan user “admin”, pass di kosongkan dalam keadaan setingan awal.  Pilih menu wireless, kemudian dibagian tab wif...